Game Escape from cemeti,Game taman sari jogja attack

pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" />


Game taman sari ini ane buat karena terinspirasi lagunya Kangen band
yang berjudul Jangan bertengkar lagi.{aahh..yang bohong..}.
Game flash dengan latar belakang Taman Sari pulau Cemeti Jogja
bisa melatih otak kanan dan otak kiri biar bisa akur.
Dan dari survey yang kami lakukan ternyata Game Taman Sari ini
bisa menghilangkan capek2 & pegal2 bila dimainkan sambil tiduran.
Walau animasi flashnya masih tergolong ecek2 ( kacangan )
saya tetap berharap semoga game Taman Sari Pulau Cemeti jogja ini
bisa menginspirasi anda untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
Ingat apapun gamenya minumnya teh botol Sosor..

Minimum System Requirements
OS: Windows XP/XL/XXX
Processor: Intel Core 2 Duo kelinci @ 2.4 Ghz / AMD Cemplon 64 X2 4800-
Memory: 1/4 Gb atau lebih
Hard Drive: Seadanya
Video Memory: Beli Semampunya aja gak usah dipaksain
Video Card: cari yang ada cololokan vga ke monitor
Sound Card: Asal bisa bunyi
DirectX: 9.0c Atau yang sedang2 saja
Keyboard dengan huruf yang lengkap
Mouse yang tidak rusak

Coba Main Game Taman Sari Full Screen

Minta Sepatu Dikasih Sandal

Sebenarnya gak ada yang terlalu
istimewa dari perjalanan hidup ane.
Karena ane lahir & tumbuh ( dan mungkin di kembang biakkan ) di
lingkungan pasar.
Bagaimana mungkin calon Cover Boy
majalah Kuncung seperti ane bisa hidup
di lingkungan pasar, ya tapi itulah kenyataannya.Masa kecil ane memang sangat pahit ( bahkan mungkin kebih pahit dari jamu tjap Nyonya Nyengir ).Jangankan ama ortu minta dibelikan mainan, minta dibelikan sepatu aja dapetnya sandal, itupun ngasihnya sambil ditamparin ke muka.Tapi ane memakluminya,soalnya waktu itu bapak ane jarang sekali berada dirumah.Waktu itu bapak ane sering keluar kota untuk bekerja sebagai Dekorator Film lokal.Jadi ane, ibu, kakak, dan adik2 juga harus berjuang sendiri2 untuk memenuhi kebutuhan sehari--hari.
( bersambung......... )

Sebenarnya gak ada yg terlalu istimewa dari perjalanan hidup ane.
Ane lahir dan tumbuh bukan perkampungan atau lingkungan perumahan,
tapi ane lahir dan tumbuh ( dan mungkin dikembang biakkan )
di lingkungan pasar.
Bagaimana mungkin calon Cover Boy Majalah Kuncung seperti ane bisa
hidup di lingkungan pasar,ya tapi itulah kenyataannya.
masa kecil ane memang sangat Pahit( bahkan mungkin lebih pahit dari
jamu tjap Nyonya Nyengir ).
Jangankan ama ortu minta dibelikan mainan, minta dibelikan sepatu aja
dapetnya sandal,itupun ngasihnya sambil ditamparin